Pengertian FX Swap

FX Swap melibatkan pertukaran dua mata uang antara dua pihak dengan komitmen untuk melakukan kebalikan dari pertukaran tersebut pada tanggal tertentu di masa depan. Transaksi ini terdiri dari kombinasi antara transaksi spot dan transaksi forward. 

Pihak-pihak yang terlibat dalam FX Swap sepakat untuk menukar jumlah mata uang pada tanggal sekarang dan setuju untuk melakukan pertukaran kembali dengan jumlah dan tanggal yang telah ditentukan di masa depan.

Fungsi FX Swap

1. Pemenuhan kebutuhan mata uang 

FX Swap memungkinkan pihak yang membutuhkan mata uang tertentu untuk memperolehnya dalam jangka waktu tertentu tanpa harus melakukan transaksi di pasar spot.

2. Pembiayaan mata uang

FX Swap dapat digunakan sebagai instrumen pembiayaan untuk memperoleh mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah daripada pasar, sehingga mengurangi biaya pinjaman.

3. Manajemen likuiditas

FX Swap membantu bank sentral atau lembaga keuangan mengelola likuiditas mata uang dengan menukar mata uang dengan pihak lain untuk jangka waktu yang ditentukan.

4. Menyediakan akses ke pasar valuta asing 

FX Swap memfasilitasi akses ke pasar valuta asing bagi pihak yang membutuhkan mata uang asing, membantu memenuhi kebutuhan bisnis internasional dan transaksi investasi.

Contoh FX Swap

Anda memiliki posisi jangka panjang dalam dolar AS dan ingin menghindari risiko fluktuasi nilai tukar. Anda melakukan transaksi swap dengan bank, di mana Anda menukar dolar AS dengan euro untuk jangka waktu satu tahun. Pada tingkat pertukaran saat ini, Anda menukar 100.000 dolar AS dan menerima 85.000 euro. Setelah satu tahun, Anda membalikkan transaksi ini dengan tingkat pertukaran yang telah ditentukan di awal, misalnya, 1,2200. Jadi, Anda akan menukar 85.000 euro dengan 85.000 x 1,2200 = $103.700 dolar AS.